MAKALAH MAGNETIK DISK
ORGANISASI KOMPUTER
Kelompok :
1.MADE WIDIANTO 125100125P
2.ALAN ISKANDAR DINATA 125100177
3.AGUNG DESIATORO 125100128
PERGURUAN TINGGI MITRA LAMPUNG
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN
INFORMATIKA DAN KOMPUTER TA 2012-2013
KATA
PENGANTAR
Puji
rasa syukur marilah kita panjatkan kehadirat Tuhan YME. Yang mana telah
memberikan kenikmatan kepada kita semua, sehingga penyusun dapat menyelesaikan
Makalah ini.
Bergema seiring nada
mengalunkan kata hati yang senantiasa mengungkapkan getaran jiwa, Penyusun
dengan penuh kesadaran diri bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan dan kesalahan, hal ini dengan keterbatasan kemampuan dan kedangkalan
ilmu yang kami miliki. Dalam kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih
kepada teman-teman dan pihak yang turut membantu terselesainya makalah ini.
Akhirnya kita berharap dan berdo’a, semoga makalah ini
bermanfaat khususnya bagi penyusun dan umumnya bagi pembaca.
Bandar Lampung , 2 januari 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................ 2
DAFTAR ISI................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 4
1.1 Latar Belakang Masalah........................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah..................................................................... 4
1.3 Tujuan Penulisan....................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN............................................................................. 5
2.1 Pengertian
Magnetik disk.......................................................... 5
2.2 Karakteristik
Magnetik Disk.................................................... 7
2.3 Flopy Disk................................................................................... 11
2.4 SCSI Disk................................................................................... 13
2.5 RAID........................................................................................... 13
2.5.1 Raid
tingkat 0.......................................................................... 14
2.5.2 Raid
tingkat 1.......................................................................... 14
2.5.3 Raid
tingkat 2.......................................................................... 15
2.5.4 Raid
tingkat 3.......................................................................... 15
2.5.5 Raid
tingkat 4.......................................................................... 15
2.5.6 Raid
tingkat 5.......................................................................... 16
2.5.7 Raid
tingkat 6.......................................................................... 16
2.6 Optical
Disk................................................................................ 16
BAB III PENUTUP..................................................................................... 14
3.1Kesimpulan.................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah
Kebutuhan
akan memori utama saja tidak mencukupi maka diperlukan peralatan tambahan untuk
menyimpan data yang lebih besar dan dapat dibawa kemana-mana. Tetapi dengan
semakin besarnya peralatan penyimpanan maka dengan sendirinya akan mempengaruhi
waktu pemrosesan data.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembahasan yang sebelumnya
dipaparkan maka kajian difokuskan kepada
permasalahn :
1. Apa yang dimaksud dengan Magnetik disk?
2. Karakteristik
magnetik disk
3.Menjelaskan bagian – bagian magnetik disk
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dan maksud penulisan
dalam makalah ini adalah :
1.Untuk mengetahui salah satu tugas mata kuliah Organisasi Komputer semester
ganjil 2012
2.Untuk mengetahui
Magnetik disk serta fungsi dan
bagian - bagiannya.
3.Untuk mengetahui
lebih dalam tentang magnetik
disk.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Magnetik disk
Disk adalah piringan bundar yang terbuat dari bahan
tertentu (logam atau plastik) dengan permukaan dilapisi bahan yang dapat di
magnetisasi. Mekanisme baca/tulis menggunakan kepala
baca
atau tulis yang disebut head, merupakan komparan pengkonduksi (conducting
coil). Desain
fisiknya,
head bersifat stasioner sedangkan piringan disk berputar sesuai kontrolnya.
Layout data
pada disk diperlihatkan pada gambar 5.1 dan gambar 5.2. Terdapat dua metode
layout data pada disk, yaitu constant angular velocity dan multiple
zoned recording. Disk
diorganisasi
dalam bentuk cincin – cincin konsentris yang disebut track. Tiap track
pada disk dipisahkan oleh gap. Fungsi gap untuk mencegah atau mengurangi
kesalahan pembacaan maupun penulisan yang disebabkan melesetnya head atau
karena interferensi medan magnet.
Sejumlah bit yang sama akan menempati track – track
yang tersedia. Semakin ke dalam disk maka kerapatan (density) disk akan
bertambah besar. Data dikirim ke memori ini dalam bentuk blok, umumnya blok
lebih kecil kapasitasnya daripada track. Blok – blok data disimpan dalam disk
yang berukuran blok, yang disebut sector. Sehingga track biasanya terisi
beberapa sector, umumnya 10 hingga 100 sector tiap tracknya.
Bagaimana mekanisme membacaan maupun penulisan pada
disk ? Head harus bisa mengidentifikasi titik awal atau posisi – posisi sector
maupun track. Caranya data yang disimpan
akan
diberi header data tambahan yang menginformasikan letak sector dan track suatu
data. Tambahan header data ini hanya digunakan oleh sistem disk drive saja
tanpa bisa diakses oleh
pengguna.
Gambar 5.1 Layuot
data disk
Gambar 5.2 Metode layuot data
disk
Gambar 5.3 Format data
pada track disk
Gambar
5.3 diatas menggambarkan pemformatan data pada disk. Field ID merupakan
header
data yang digunakan disk drive menemukan letak sector dan tracknya. Byte SYNCH
adalah
pola bit yang menandakan awal field data.
2.2 Karakteristik Magnetik Disk
Saat ini sesuai
kekhususan penggunaan telah beredar berbagai macam magnetik disk. Tabel 5.1
menyajikan daftar katakteristik utama dari berbagai jenis disk.
Tabel
5.1 Karakteristik magnetik disk
Karakteristik
|
Macam
|
Gerakan head
|
1.
Fixed head (satu per track)
2. Movable head (satu
per surface)
|
Portabilitas disk
|
1.
Nonremovable disk
2. Removable disk
|
Sides
|
1.
Single-sided
2. Double-sided
|
Platters
|
1.
Single-platter
2. Multiple-platter
|
Mekanisme head
|
1.
Contact (floppy)
2.
Fixed gap
3.
Aerodynamic gap (Winchester)
|
Berdasarkan
gerakan head, terdapat dua macam jenis yaitu head tetap (fixed head) dan
head bergerak (movable head) seperti terlihat pada gambar 5.4. Pada head
tetap setiap track memiliki kepala head sendiri, sedangkan pada head bergerak,
satu kepala head digunakan untuk beberapa track dalam satu muka disk. Mekanisme
dalam head bergerak adalah lengan head bergerak menuju track yang diinginkan
berdasarkan perintah dari disk drive-nya.
Gambar
5.4 Macam disk berdasar gerakan head
Karakteristik
disk berdasar portabilitasnya dibagi menjadi disk yang tetap (nonremovable disk)
dan disk yang dapat dipindah (removable disk). Keuntungan disk yang
dapat dipindah atau diganti – ganti adalah tidak terbatas dengan
kapasitas disk dan lebih fleksibel. Karakteristik lainnya berdasar sides
atau muka sisinya adalah satu sisi disk (single sides) dan
dua muka disk (double sides). Kemudian berdasarkan jumlah piringannya (platters),
dibagi menjadi satu piringan (single platter) dan banyak piringan
(multiple platter). Gambar disk dengan multiple platters tersaji
dalam gambar 5.5.
Terakhir,
mekanisme head membagi disk menjadi tiga macam, yaitu head yang menyentuh disk
(contact) seperti pada floppy disk, head yang mempunyai celah utara
tetap maupun yang tidak tetap tergantung medan magnetnya. Celah atau jarak head
dengan disk tergantung kepadatan datanya, semakin padat datanya dibutuhkan
jarak head yang semakin dekat, namun semakin dekat head maka faktor resikonya
semakin besar, yaitu terjadinya kesalahan baca. Teknologi Winchester dari IBM
mengantisipasi masalah celah head diatas dengan model head aerodinamik. Head
berbentuk lembaran timah yang berada dipermukaan disk apabila tidak bergerak,
seiring perputaran disk maka disk akan mengangkat headnya.
Istilah Winchester dikenalkan IBM pada model disk
3340-nya. Model ini merupakan removable disk pack dengan head yang dibungkus di
dalam pack. Sekarang istilah Winchester digunakan oleh sembarang disk drive
yang dibungkus pack dan memakai rancangan head
aerodinamis.
Gambar
5.5 Disk piringan banyak (multiple platters disk)
Disk
drive beroperasi dengan kecepatan konstan. Untuk dapat membaca dan menulis, head
harus berada pada track yang diinginkan dan pada awal sectornya. Diperlukan
waktu untuk mencapai track yang diinginkan, waktu yang diperlukan disebut
aebagai seek time. Apabila track sudah didapatkan maka diperlukan waktu
sampai sector yang bersangkutan berputar sesuai dengan headnya, yang disebut rotational
latency. Jumlah seek time dan rotational latency disebut dengan access
time. Dengan kata lain, access time adalah waktu yang diperlukan disk untuk
berada pada posisi siap membaca atau menulis. Berikutnya akan dijelaskan memori
eksternal yang termasuk magnetik disk, yaitu floppy disk (disket), harddisk
model IDE dan harddisk model SCSI.
2.3 Floppy
Disk (Disket)
Dengan
berkembangnya komputer pribadi maka diperlukan media untuk mendistribusikan
software maupun pertukaran data. Solusinya ditemukannya disket atau floppy
disk oleh IBM.
Karakteristik disket adalah head menyentuh permukaan disk
saat membaca ataupun menulis. Hal ini menyebabkan disket tidak tahan lama dan
sering rusak. Untuk mengurangi kerusakan atau aus pada disket, dibuat mekanisme
penarikan head dan menghentikan rotasi disk ketika head tidak melakukan operasi
baca dan tulis. Namun akibatnya waktu akses disket cukup
lama. Gambar 5.6. memperlihatkan bentuk floppy disk.
Gambar
5.6 Floppy disk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar